Jumat, 01 Juni 2012

Pengukuran Cahaya

Prosedur
1. Alat
~ Lux meter
~ Alat tulis
~ Kalkulator

2. Bahan
~ Tempat kerja yang akan diukur penerangannya

3. Cara kerja
~ Kalibrasikan alat sehingga pada saat mengukur alat sudah terkalibrasi.
~ Jarak antara pengukur dengan alat 60-90 cm
~ Tinggi alat dari bagian atas permukaan lantai 0,8 m / 8,5 cm
~ Pakaian pengukur berwarna gelap, untuk menghindari adanya pantulan.
~ Deskripsikan tempat yang akan diukur (Panjang ruangan; Lebar ruangan; Tinggi ruangan; Warna dinding; Warna dinding; Warna lantai; Warna atap; Warna pintu; Warna jendela; Cuaca; Jumlah lampu yang ada; Warna perabot; Ventilasi; Jenis dan merk lampu; Daya lampu; dll)
~ Kapan pemeliharaan atau perawatan lampu terakhir
~ Tentukan titik-titik ukurnya secara tepat dan benar
~ Pada saat mengukur semua penghalang dibuka
~ Bila pengukuran di tempat kerja menggunakan system penerangan lampu pendar, pembacaan hasil pengukuran 5 menit setelah lampu dinyalakan
~ Bila suatu ruangan menggunakan penerangan alam dan buatan, maka pengukuran dilakukan dengan :
~ Ukur lebih dahulu cahaya buatan dan alam, semua penutup masuknya cahaya dibuka dan lampu dinyalakan
~ Mengukur penerangan alam, lampu dimatikan dan penutup yang menghalangi semua dibuka
~ Mengukur penerangan buatan, penerangan campuran dikurangi penerangan alam
~ Catat hasil pengukuran
~ Masukkan hasil pengukuran ke dalam rumus, kemudian
dilakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil yang merupakan angka kuat penerangan di tempat tersebut.
~ Melakukan pengukuran minimal 3 kali untuk 1 ruangan untuk mendapatkan nilai rata-ratanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar