1. Alat
~ Barometer
~ Manometer
~ Altimeter
~ Pipa U
~ Pipa kapiler buntu
~ Cawan
~ Slang plastik
~ Mistar
2. Bahan
~ Air raksa
~ Air atau cairan lainnya
3. Cara kerja
3.1. Manometer pipa U
~ Isi pipa U dengan sejumlah fluida (cairan) yang memiliki ? tertentu. Misalnya air raksa, minyak.
~
Hubungkan salah satu lubangnya dengan pipa plastik ke suatu titik pada
pipa / bejana yang akan diukur tekanannya. Catat tinggi / beda tinggi
permukaan fluida tersebut. Bila ujung yang lain ditutup (dibuat hampa)
alat ini dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut.
~ Hitung tekanan dengan rumus p = ?gh, dimana p : tekanan, ?: massa jenis fluida, g : percepatan gravitasi, h : tinggi fluida.
3.2. Barometer tandon tetap
~ Alat ini untuk mengukur tekanan atmosfer, berguna untuk menguji ketelitian altimeter.
~ Isi cawan dengan air raksa.
~
Celupkan mulut pipa kapiler buntu pada air raksa, sampai sedemikian
hingga pipa dapat berdiri tegak lurus (bila perlu, dapat digunakan
penyangga /statip).
~ Ukur
ketinggian naiknya air raksa (Hg) pada pipa kapiler, mulai dari muka
air raksa pada cawan. Tekanan atmosfer adalah tinggi air raksa (mm Hg).
3.3. Manometer pegas
~ Pasang manometer pada tempat yang akan diukur. Misalnya pipa air bersih dapat dipasang pada tapping atau kran pipa service.
~ Lakukan pengukuran pada titik yang berbeda.
~
Baca jarum manometer pada skala kg/cm2 atau psi. Konversikan kedalam
satuan m H20 atau satuan tekanan lainnya sesuai dengan factor konversi.
~ Untuk pipa air bersih, coba hitung beda tinggi tekan pada masingmasing titik pengukuran.
3.4. Barometer pegas
~ Pasang ditempat tertentu (x). Biarkan beberapa saat sampai kedudukan jarum penunjuk stabil.
~
Baca jarum penunjuk pada skala mBar atau Atm. Bila perlu konversikan
ke satuan tekanan lain yang diinginkan. Angka tersebut menunjukan
tekanan pada tempat tertentu (Px)
~ Hitung / perkirakan ketinggian (y) tempat tersebut dari muka air laut, menggunakan rumus : ?o g y
~ Px = Po e – Po
~ dimana Po : tekanan udaran pada muka air laut, ?o: massa jenis udara (1,2), g : percepatan gravitasi (9,81).
3.5. Altimeter
~
Tempatkan altimeter dalam posisi datar. Pastikan gelembung nivo tepat
ditengah lingkaran. Ini dilakukan di pantai / muka air laut.
~ Atur jarum indicator naik-turun (+ -) pada posisi tepat ditengah, dengan cara memutar tuas pengatur (pemutar besar).
~
Atur jarum skala ketinggian pada posisi 0 (nol) meter, dengan cara
menarik keatas sambil memutar tuas pengatur (pemutar kecil).
~ Pindahkan (bawa) altimeter ke tempat / lokasi lain yang akan diukur ketinggiannya. (alat ini mempunyai ketelitian s/d 1 meter)
~
Cari ketinggian (y) tempat tersebut dengan cara memutar / mengatur
jarum indicator naik-turun hingga posisinya tepat ditengah. Baca jarum
penunjuk skala ketinggian.
~ Hitung tekanan udara pada lokasi dimaksud dengan rumus seperti pada butir 3.4. diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar